Qalbun Maridl (hati yang sakit) adalah hati yang sebenarnya memiliki kehidupan, namun didalamnya tersimpan benih-benih penyakit berupa kejahilan. Hati yang sedang dicengkam sakit akan mudah menjadi parah apabila tidak diubati dengan hikmah dan mau’idzah.
Seperti difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yg bermaksud; “Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan syaitan, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang keras hatinya.” (QS. al-Hajj [22] : 53)
Kerana sesungguhnya apa yang disisipkan oleh syaitan ke dalam hati manusia itu, akan membuat sesuatu menjadi syubhat (sesuatu yang meragukan), seperti penyakit ragu dan sesat. Begitu hati menjadi lemah kerana penyakit yang dihidapi, maka syaitan pun mudah merasuk kedalam hati lalu menghidupkan fitnah dalam hati tersebut.
Firman Allah SWT yang bermaksud: “Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan khabar bohong di Madinah (dari menyakitimu) nescaya kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka. Kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar.” (QS. al-Ahzab [33] : 60)
Namun demikian, hati orang-orang yang seperti itu belumlah mati sebagaimana hati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, akan tetapi bukan pula hati sihat, seperti sihatnya hati orang-orang yang beriman. Sebab di dalam hati mereka terdapat penyakit syubhat dan syahwat.
Sebagaimana firman Allah SWT yg bermaksud: “Sehingga berkeinginanlah orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya.” (QS. al-Ahzab [33] : 32)
WALLAHU'AKLAM
Tiada ulasan:
Catat Ulasan